Sukses menjuarai
lomba perpustakaan tingkat provinsi dan mewakili Sumatera Selatan ke tingkat
nasional sepertinya menjadi berkah tersendiri bagi SMA Santo Yosef Lahat.
Betapa tidak, berkat raihan prestasi tersebut kini Perpustakaan SMA Santo Yosef
semakin dikenal. Buktinya, sampai saat ini Perpustakaan SMA Santo Yosef masih sering
dijadikan pusat pelatihan tutor sebaya bagi para pustakawan yang ingin
mengembangkan aplikasi perpustakaan di sekolah mereka. Beberapa pustakawan dari
sekolah-sekolah, khususnya dari luar Kota Lahat silih berganti berkunjung ke
SMA Santo Yosef untuk mempelajari cara mengelola perpustakaan dengan aplikasi
berstandar nasional.
Seperti yang
terjadi pada hari Sabtu (25/4/15) lalu, Perpustakaan SMA Santo Yosef mendapat
kunjungan dari SMP Xaverius 1 Kamboja, Palembang. Mereka mengutus Kepala
Perpustakaan, Ibu Agusta Witra bersama seorang staf bernama Ibu Maria untuk
mempelajari aplikasi yang diterapkan di Perpustakaan SMA Santo Yosef.
Sebelum
menetapkan SMA Santo Yosef sebagai tempat belajar, kedua pustakawan ini mengaku
terlebih dahulu mencari informasi tentang Perpustakaan SMA Santo Yosef dari
berbagai sumber, seperti rekan sesama pustakawan dan website resmi Tarakanita.
“Tidak sulit menemukan informasi tentang Perpustakaan SMA Santo Yosef di dunia
maya, tinggal tulis ‘Perpustakaan SMA Santo Yosef’ di google maka akan muncul
beragam informasi yang muncul, baik dari website resmi Tarakanita maupun
website pribadi,” kata Ibu Agusta Witra.
Menurutnya,
Perpustakaan SMA Santo Yosef merupakan salah satu contoh perpustakaan yang
ideal, maka tidak salah kalau dipercaya mewakili Provinsi Sumatera Selatan
mengikuti lomba ke tingkat nasional. “Perpustakaan SMA Santo Yosef sangat
bagus, tempatnya rapi, bersih, tertib, dan yang paling penting adalah koleksi
buku di perpustakaan ini lengkap sama seperti beberapa Perpustakaan Sekolah
yang ada di Kota Palembang,” tandas Ibu Agusta Witra.
Ibu Muryantini
selaku pengelola perpustakaan SMA Santo Yosef juga antusias memberikan
pendampingan bagi siapa saja yang berkunjung ke Perpustakaan SMA Santo Yosef
untuk tutor sebaya, termasuk ketika mendapat kunjungan dari Pustakawan
Palembang ini. Ibu Muryantini mennuturkan bahwa Ibu Agusta Witra dan Ibu Maria
dulunya merupakan teman sesama pustakawan yang pernah belajar bersama
menerapkan aplikasi yang digunakan di Perpustakaan SMA Santo Yosef sekarang ini.
Namun, yang sukses menerapkan aplikasi tersebut baru Perpustakaan SMA Santo
Yosef. Akhirnya, Perpustakaan SMA Santo Yosef Lahat dijadikan contoh dan tempat
belajar bagi pustakawan lain.
Welly Hadi Nugroho Seran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar