UPACARA PERINGATAN HARDIKNAS DI SMA SANTO YOSEF LAHAT

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya. Penetapan 2 Mei sebagai Hari Pendidikan nasional bertepatan dengan tanggal lahir Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara. Hardiknas biasanya rutin diperingati oleh lembaga pendidikan di seluruh Indonesia dengan menyelenggarakan upacara bendera dan beragam kegiatan lainnya yang bernuansa pendidikan.
Hal serupa juga dilakukan di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Pada hari Sabtu (2/5) Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat bekerjasama dengan SMA Santo Yosef Lahat menyelenggarakan upacara bendera untuk memperingati Hardiknas 2015. Upacara dihadiri oleh petinggi-petinggi dari dinas pendidikan ditambah beberapa anggota dewan di Kabupaten Lahat.
Perwakilan guru dan siswa-siswi dari setiap jenjang pendidikan yang ada di Kabupaten Lahat, mulai dari tingkat SD sampai dengan SMA juga ikut menghadiri upacara bendera yang dihelat di halaman utama SMA Santo Yosef lahat ini. Bapak Bupati Kabupaten Lahat, Hj. Saifudin Aswari selaku tamu kehormatan pada upacara ini bertindak sebagai Pembina upacara. Sementara pemimpin upacara langsung diambil alih oleh kepala SMA santo Yosef, Bapak Ir. Ignatius Sukino.
Dalam amanatnya Bupati Kabupaten Lahat mengingatkan kepada para pelaku dan pemerhati pendidikan di Kabupaten Lahat agar mau bahu-membahu membangun pendidikan di Kabupaten Lahat agar kualitasnya sejajar dengan sekolah-sekolah di Kota-Kota  besar. Beliau mengingatkan tentang pentingnya peran dunia pendidikan dalam memupuk sumber daya manusia yang berkarakter, cerdas, kreatif, dan inovatif. “Kekayaan Indonesia bukan minyak atau gas, kekuatan utama Indonesia terletak pada jumlah SDM yang melimpah, untuk itu kualitas SDM yang melimpah harus dibangun melalui dunia pendidikan,” tutur beliau.
Beliau juga menegaskan bahwa tanggungjawab membangun dunia pendidikan tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah. Menurut beliau, membangun pendidikan menjadi tanggung jawab bersama. Setiap elemen masyarakat bisa memberikan sumbangsih untuk mengupayakan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Semua elemen masyarakat seperti pebisnis, pengusaha, apalagi pejabat pemerintah harus bersedia ambil bagian dalam mendukung pemerintah mewujudkan pendidikan yang berkualitas di masa-masa mendatang. Demi mewudukan amanah Undang Undang Dasar 1945, mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Pendidikan harus dijadikan gerakan semesta, setiap elemen masyarakat harus mau peduli terhadap perkembangan dunia pendidikan, khsususnya di Kabuapten Lahat,” imbau Bapa Bupati kepada seluruh peserta uapacara.
Dalam amanatnya, Bapak Buapati juga menyinggung tentang konsep pendidikan yang aman dan nyaman bagi peserta didik. Beliau menjelaskan bahwa konsep tentang pendidikan yang aman dan nyaman sudah dicetuskan sejak zaman perjuangan.
Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara lah yang melahirkan konsep tersebut. Dunia pendidikan semestinya tidak keluar dari jalur yang sudah ditetapkan, seperti yang dicita-citakan oleh Ki Hajar Dewantara. “Peringatan Hardiknas, tidak terlepas dari satu nama, yaitu Ki Hajar Dewantara, dalam konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara, sekolah harus menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk belajar, untuk itu kita harus bisa menjadikan sekolah seperti taman bermain dan belajar bagi siswa-siswi kita” tegas Bapak Bupati.
Di akhir amanat, mengucapkan terimakasih kepada bapak dan ibu guru, khususnya guru-guru SMA Santo Yosef terdahulu, karena beliau merupakan salah satu alumni SMA Santo Yosef Lahat. “Kita harus selalu mengingat jasa para guru kita, karena tanpa mereka kita bukan apa-apa,” kata Bapak Bupati. Beliau juga memberikan apresiasi kepada seluruh guru dan siswa yang berkenan hadir di SMA Santo Yosef untuk mengikuti upacara.
Ditemui ditempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Lahat, Bapak Drs. Sutoko, M. Si. juga memberikan tanggapannya terkait pelaksanaan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2015 di SMA Santo Yosef Lahat. Menurutnya,  menurutnya pelaksanaan upacara berlangsung lancar dan begitu khidmat, hampir tidak ada kendala yang berarti, baik pada saat persiapan maupaun pada saat pelaksanaan upacara. “ Upacara sudah berjalan dengan baik, dalam arti suasana yang terbangun mampu membawa batin peserta upacara untuk mengenang masa-masa perjuangan, khususnya perjaungan di bidang pendidikan,” tandas beliau.
Lebih lanjut beliau menuturkan bahwa semangat para pejuang pendidikan yang kita kenang hari ini penting untuk diikuti oleh seluruh pelaku pendidikan di Kabupaten Lahat. Menurutnya, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lahat dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu mencipatakan pelaku pendidikan yang berkarakter dan berintegritas, melakukan perluasan pelayanan dibidang pendidikan, dan peningkatan mutu atau kualitas pendidikan.
Seyva Vanistia salah satu siswi dari SMA Negeri 4 Lahat juga memberikan tanggapannya setelah mengikuti upacara. Menurut Seyva, pelaksanaan upacara berjalan dengan baik, meski panas terik matahari membakar kulit, namun semangat untuk mengenang jasa para pahlawan pendidikan Indonesia tidak berkurang sedikit pun. “Upacara sudah baik, menurutku upacara peringatan Hardiknas penting untuk diikuti, karena selain kita adalah pelajar, semangat yang dikenang melalui upacara juga dapat menambah motivasi belajar kita,” tandas Seyva.

Welly Hadi Nugroho Seran


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengunjung:

Postingan Populer

Diberdayakan oleh Blogger.