Jumat (02/10/15) lalu, SMA santo Yosef Lahat
mendapat kunjungan dari Pengawas Pembina Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera
Selatan dan Pengawas Pembina Dinas Pendidikan Kabupaten Banyu Asin. Mereka
adalah Bapak Drs. H. Nizar Senen, M. Si. dan Bapak Drs. Dedi Supriadi. Mereka
datang sebagai asesor, untuk melakukan verifikasi data yang berkait dengan
akreditasi SMA Santo Yosef Lahat tahun 2015.
Kedatangan
tim asesor sedikit memberi kejutan kepada Tim Struktural dan segenap dewan guru,
karena menurut jadwal, verfikasi data akreditasi baru akan dilakukan pada awal
November 2015, namun karena alasan teknis proses penilaian dimajukan satu bulan
lebih awal. Kepanikan bertambah, karena pada saat bersamaan Kepala SMA Santo
Yosef sedang tidak berada di tempat. Beliau sedang menjalankan tugas luar,
sehingga tidak dapat mengawal seluruh proses penilaian.
Hal
ini dipertegas oleh Kepala Kantor Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat, Sr. Rosiana
Susilo Astui CB ketika menyampaikan sambutan pada acara pembukaan. Beliau
menjelaskan bahwa kedatangan tim asesor cukup membuat guru dan karyawan SMA
Santo Yosef “kelabakan”, karena jadwal penilaian yang dimajukan. Namun, beliau
menjelaskan bahwa secara umum SMA Santo Yosef siap melaksanakan proses penilaian
kapanpun waktu ditetapkan.
Pernyataan
yang cukup beralasan dari kepala yayasan, karena tertib administratif menjadi
salah budaya di SMA Santo Yosef, sehingga semua perangkat yang akan diverifikasi
terhitung tahun pelajaran 2013-2014 sudah siap. Para guru dan karyawan tinggal
melengkapi beberapa bagian yang dianggap kurang sesuai dengan indikator
penilaian. Indikator penilaian sendiri mencakup standar kompetensi lulusan,
standar isi, standar proses, standar pendidikan dan tenaga kependidikan,
standar sarana prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar
penilaian.
Tim asesor mengaku sangat puas dan terkesan
dengan lingkungan SMA Santo Yosef. Saat menyampaikan pengantar, Bapak Drs.
Nizar Senen, M. Si menjelaskan bahwa secara kasat mata SMA Santo Yosef terlihat
sangat ideal untuk proses pembelajaran dan kegiatan-kegiatan non-akademik.
“Ketika masuk lingkungan SMA Santo Yosef rasanya tidak asing dan sekilas
sekolah ini sangat ideal untuk proses pembelajaran, tetapi nanti akan kita
lihat bagaimana dengan administrasi lainnya,” tandas beliau.
Beliau
juga sangat mengapresiasi semangat kekeluargaan yang terjalin di antara
guru-guru dan karyawan SMA Santo Yosef. “Semangat kekeluargaan di sini juga
luar biasa dan saya yakin semangat ini dapat membawa dampak positif bagi
kinerja bapak dan ibu guru dalam memberikan pelayanan kepada siswa,” katanya.
Dalam
kesempatan yang sama Bapak Drs. H. Dedi Supriadi (asesor kedua) mengingatkan
kepada tim struktural dan guru-guru yang bertugas mendampingi asesor agar tidak
berkelit ketika asesor memverifikasi data akreditasi. “Kalau ada katakan ada,
kalau tidak ada jangan mengada-ada, karena hal-hal seperti itu justru akan menghambat
proses verifikasi,” katanya.
Proses
penilaian pun berlangsung cepat. Proses verifikasi data dimulai pukul 07.30 WIB
dan berakhir pukul 11.00 WIB. Saat proses penilaian selesai dilaksanakan, tim
asesor juga memberikan simpulan sementara berkait hasil penilaian. “Secara umum
dari hasil verifikasi data yang didapat baik, namun untuk hasil pastinya baru
bisa disampaikan tiga bulan setelah proses penilaian” tandas Bapak Drs. H. Dedi
Supriadi mengakhiri. (WL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar