CONTOH PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

Share:

CONTOH SOAL EVALUASI MATERI AJAR TEKS BIOGRAFI

Share:

CONTOH LKPD BAHASA INDONESIA MATERI AJAR TEKS BIOGRAFI

Share:

RPP BAHASA INDONESIA TENTANG TEKS BIOGRAFI KURIKULUM 2013 (PPK, ABAD 21)

Share:

CONTOH SOAL EVALUASI MATERI AJAR HIKAYAT

Share:

CONTOH LKPD BAHASA INDONESIA MATERI TENTANG HIKAYAT

Share:

RPP BAHASA INDONESIA TENTANG HIKAYAT KURIKULUM 2013 (PPK, KETERAMPILAN ADAD 21)

Share:

TUGAS AKHIR MODUL 6 PROFESIONAL BAHASA INDONESIA (PPG DARING)

Share:

TUGAS AKHIR MODUL 5 PROFESIONAL BAHASA INDONESIA (PPG DARING)

Share:

TUGAS AKHIR MODUL 4 PROFESIONAL BAHASA INDONESIA (PPG DARING)

Share:

TUGAS AKHIR MODUL 3 PROFESIONAL BAHASA INDONESIA (PPG DARING)

Share:

TUGAS AKHIR MODUL 2 PROFESIONAL BAHASA INDONESIA (PPG DARING)

Share:

TUGAS AKHIR MODUL 1 PROFESIONAL BAHASA INDONESIA (PPG DARING)

Share:

TUGAS AKHIR MODUL 4 PEDAGOGIK (PPG DARING)

Share:

TUGAS AKHIR MODUL 6 PEDAGOGIK (PPG DARING)

Share:

TUGAS AKHIR MODUL 5 PEDAGOGIK (PPG DARING)

Share:

TUGAS AKHIR MODUL 3 PEDAGOGIK (PPG DARING)

Share:

TUGAS AKHIR MODUL 2 PEDAGOGI (PPG DARING)

Share:

TUGAS AKHIR MODUL 1 PEDAGOGI (PPG DARING)

Share:

UN TETAP DIPERLUKAN SEBAGAI INSTRUMEN EVALUASI DAN PEMETAAN


Sumber gambar: http://digitalsense.co.id
Ibarat permainan sepakbola, sebuah tim membutuhkan kompetisi untuk bisa membuktikan kualitasnya. Dari hasil akhir kompetisi dapat diketahui mana tim papan atas, tim papan tengah, dan tim papan bawah. Dari hasil kompetisi tersebut pula lembaga tertinggi yang mengurusi sepakbola dapat melakukan pemetaan dan menetapkan pola pembinaan yang tepat agar  perbedaan kualitas tim yang berkompetisi tidak terlampau jauh.
Share:

SEXTING SEMAKIN AKRAB DENGAN GENERASI MILENIAL


Sumber gambar:http://www.theonlinecurrent.com
Memiliki gadget dan aktif di media sosial menjadi salah satu ciri yang melekat pada generasi milenial. Hampir setiap orang memiliki gadget dan akun di media sosial facebook, Instagram, twetter, wattshap, line, youtube dan lain-lain. Akun media sosial mereka gunakan sebagai sarana komunikasi, wadah menuangkan kreativitas, dan aktualisasi diri. Survei Kementerian Komunikasi dan Informastika pada 2017 menyebutkan 65,34% anak usia 9 sampai dengan 19 tahun memilki gadget. Jumlah tersebut tentu saja meningkat dari hari ke hari seiring semakin terjangkaunya gadget dan akses internet yang semakin luas dan murah.
Share:

Pengunjung:

Postingan Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog