Senin (13/05/19), dua siswi SMA Santo Yosef Lahat atas
nama Marcella Wanda Melani dan Yohana Asri Dwi Riawanti mengikuti lomba menulis
surat untuk Gubernur Sumatera Selatan, yang dilaksanakan di Istana Gubernur,
Griya Agung Palembang. Lomba diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT
ke-73 Provinsi Sumatera Selatan dan pemecahan rekor MURI pengiriman surat
terbanyak menggunakan kertas koran.
Dalam lomba ini, siswi SMA Santo Yosef, Marcella Wanda
Melani berhasil meraih juara pertama dan Yohana Asri Dwi Riawanti meraih juara kedua.
Atas prestasi tersebut, peraih juara pertama mendapat hadiah paket wisata
kebangsaan yang akan dilaksanakan bersama dengan Paskibraka 2019 dan peraih juara
kedua mendapat hadiah berupa tabungan dari Bank Sumsel senilai dua juta lima
ratus ribu rupiah.
Lomba yang diprakarsai oleh Sumatera Ekspres Group
ini, diikuti oleh peserta dari seluruh sekolah tingkat SMP dan SMA yang ada di
Provinsi Sumatera Selatan. Total jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini
sebanyak seratus lima puluh ribu peserta dan telah dilaksanakan sejak 1 Februari
2019 yang lalu. Dari total seratus lima puluh ribu surat yang masuk, tim juri kemudian
hanya memilih seratus lima puluh sebagai finalis. Peserta yang terpilih sebagai
finalis kemudian diadu kembali di tingkat provinsi, tepatnya di Istana Gubernur
Griya Agung Palembang, Senin (13/05/19).
Banyaknya peserta yang terlibat dalam menulis surat membuat
kegiatan ini berhasil memecahkan rekor MURI. Untuk itu, Senior Manager MURI, Bapak
Awan Rahargo, hadir dalam kegiatan ini untuk menyerahkan secara langsung piagam
penghargaan kepada Gubernur Susmatera Selatan, Bapak H. Herman Deru, S.H., M.M..
“Pada hari ini dengan bangga pemecahan rekor MURI
telah dicapai oleh penyelenggara lomba menulis surat untuk gubernur yang ditulis
pada media koran, dengan catatan rekor seratus lima puluh ribu surat,” katanya.
Dalam sambutannya setelah menerima piagam penghargaan,
Gubernur Sumatera Selatan menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara,
karena kegiatan ini telah berhasil menambah daftar rekor MURI yang diraih oleh
Provinsi Sumatera Selatan. “Sebagai gubernur saya merasa bangga dan berterima kasih,
terutama kepada penyelenggara Sumatera Ekspres Group dan koran-koran daerah yang
telah menginisiasi gerakan menulis surat terbanyak dan kemudian berhasil memecahkan
rekor MURI,” katanya.
Gubernur juga mengimbau kepada seluruh pelajar yang
hadir agar membiasakan membaca koran dan berani mengemukakan aspirasi melalui
tulisan. “Kegiatan ini telah membuka mata kita terutama peserta untuk tidak
hanya membaca koran, tetapi juga harus berani mengungkapkan aspirasi melalui
tulisan. Itu penting, karena kecerdasan yang Anda miliki tidak akan banyak
pengaruhnya jika tidak diungkapkan,” tegas beliau.
Lebih lanjut gubernur juga mengungkapkan bahwa
beberapa surat sudah beliau baca dan isinya menarik. “Saya sudah membaca sebagian
dari surat yang sudah masuk dan isinya menarik. Ada yang menceritakan tentang
keadaan ekonomi keluarga, infrastruktur, fasilitas sekolah, keadaan lingkungan,
dan lain sebagainya,” katanya.
Di akhir sambutan gubernur juga tidak lupa mengucapkan
terima kasih kepada para pendidik yang telah memberikan pendampingan maksimal
terhadap para siswa. “Terima kasih kepada bapak-ibu guru yang sudah hadir di
tempat ini, terima kasih atas binaannya, karena sejatinya tidak ada pemimpin
yang lahir tanpa digembleng di bangku sekolah oleh para guru,” katanya
mengakhiri. (WELLYSERAN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar