Marketing adalah aktivitas, serangkaian institusi, dan proses menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum (American Marketing Association).
Apa yang dimaksud marketing?
Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran (Philip Kotler).
Pemasaran:
Proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai dengan pihak lain.
Manajemen pemasaran:
Seni dan ilmu memilih dan meraih pasar sasaran, mempertahankan serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan.
Inti dari pemasaran : mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial.
Definisi pemasaran :
- Memenuhi kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
- Menciptakan penawaran dan penjualan (telling and selling).
- Proses pemberian kepuasan kepada konsumen untuk mendapatkan laba.
Menangani proses pertukaran dalam pemasaran membutuhkan keterampilan, kerja, serta keterlibatan pihak lain sebagai respon pertukaran.
Apa yang dipasarkan?
Sepuluh Tipe Entitas yang Dipasarkan
- Barang
- Jasa
- Acara
- Pengalaman
- Orang
- Tempat
- Properti
- Organisasi
- Informasi
- Ide
Kegiatan pemasaran:
Merupakan kegiatan yang dimulai sebelum produk dihasilkan sampai dengan produk ditangan konsumen, yang tujuannya menciptakan laba melalui kepuasan konsumen.
Tujuan pemasaran:
- Untuk memahami kebutuhan dan keinginan dari konsumen;
- Untuk menciptakan customer value melalui kepuasan dan loyalitas;
- Untuk beroperasi lebih efektif dan efisien dibandingkan pesaing; dan
- Untuk meningkatkan nilai organisasi / Perusahaan.
Fungsi pemasaran:
- Fungsi perdagangan (merchandising);
- Fungsi Pembelian (buying);
- Fungsi Penjualan (selling);
- Fungsi Transportasi (transportation);
- Fungsi Pergudangan (storage);
- Fungsi Standarisasi (standardization);
- Fungsi Keuangan (financing);
- Fungsi Komunikasi (communication); dan
- Fungsi Resiko (risk).
Mengapata marketing (pemasaran) perlu dipahami?
- Perkembangan teknologi informasi yan pesat
- Pelanggan yang semakin terdidik
- Persaingan bisnis yang semakin
- Adanya pergeseran pandangan mengenai kualitas
Tugas Manajemen Pemasaran:
- Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran;
- Menangkap pemahaman pemasaran;
- Berhubungan dengan pelanggan;
- Membangun merek yang kuat;
- Membentuk penawaran pasar;
- Menghantarkan nilai;
- Mengkomunikasikan nilai; dan
- Menciptakan pertumbuhan jangka panjang.
Marketing Management Philosopies
Konsep Produksi:
Pelanggan menyukai produk yang tersedia dalam jumlah banyak dan harganya terjangkau (murah), sehingga manajemen harus berfokus pada efisiensi produksi yang tinggi, biaya rendah, serta distribusi masal. Contoh: operasi produksi “lenovo” di china.
Konsep Produk:
Konsumen menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja, dan inovasi terbaik. Manager berkonsentrasi untuk membuat produk yang unggul dan senantiasa memutakhirkannya.
Konsep Penjualan:
Konsumen tidak akan membeli produk organisasi dalam jumlah banyak kecuali organisasi melakukan promosi dan usaha penjualan dalam secara agresip.Konsep ini dipraktikkan secara agresip untuk barang-barang yang tidak dicari (unsought goods) seperti: asuransi.
Konsep Pemasaran:
Pencapaian sasaran organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyampain kepuasan yang diinginkan secara lebih efektip dan efisien dibandingkan pesaing.
Berwawasan sosial
- Organisasi harus menentukan kebutuhan, keinginan dan minat pasar sasaran serta harus memberikan nilai yang unggul kepada pelanggan dengan cara yang bersifat memelihara atau memperbaiki kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
- Menurut konsep ini, konsep pemasaran murni mengabaikan kemungkinan konflik antara keinginan jangka pendek kosumen dan kesejahteraan jangka panjang konsumen.
- Konsep pemasaran berwawasan sosial menuntut pemasar untuk mempertimbangkan perannya dalam konteks etika, lingkungan, hukum dan sosial dalam praktik pemasarannya.
Realitas pemasaran baru
“Pasar sudah tidak seperti dulu lagi”
- Kekuatan Masyarakat Utama
Lahirnya perilaku, peluang dan tantangan baru karena pasar telah berbeda secara radikal yang dipengaruhi oleh: teknologi informasi jaringan, globalisasi, deregulasi, privatisasi, persaingan yang meningkat, konvergensi industri, resistensi konsumen.
- Kemampuan Baru Konsumen
Perubahan loyalitas serta kepekaan konsumen karena memiliki kemampuan baru mencakup: peningkatan daya beli, ragam barang dan jasa yang lebih banyak, ketersediaan informasi secara luas, kemudahan melakukan dan menerima pesanan, dll.
Revolusi Industri 4.0
- Digital - Connectivity
- Internet of things
- Robotic
- Artificial Intellegence
- Big data
- Mempengatuhi kehidupan dan gaya hidup pasar
- Problema etika
Marketing di Era 4.0
- Marketing disiplin terus selalau beradaptasi – karena pasar terus berubah.
- Marketing kini memiliki pendekatan yang berbeda, namun pasar tetaplah manusia.
- On Line And Off Line (High Tech And High Touch) Berbarengan. Berkembangnya media sosial, digitalisasi di semua bidang, artificial intellegence, internet dan kebergantungan kepada gawai, penggunaan On Line Cashless
Evolusi Marketing
- Distribusi - produksi - produk - promotion - selling - customer centric - nilai (value) - to improve the lives - konsumen sebagai mitra.
- No customers no business.
- Memenangkan persaingan dengan menawarkan preposisi nilai yang unggul.
- Keunggulan kompetitif.
- Nilai-nilai spiritualitas dan semangat kemanusiaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar