SOAL DAN JAWABAN UAS MANAJEMEN KEUANGAN (MM UNIVERSITAS SRIWIJAYA)

Jawaban Soal UAS Manajemen Keuangan
Magister Manajemen (MM)
Fakulta Ekonomi
Universitas Sriwijaya
Alokasi waktu 90 menit

Jawaban soal ditulis tangan


Soal 1

Sebagai seorang investor, apakah saudara lebih menyukai investasi saham perusahaan yang memiliki payout rasio konstan, atau saham yang membayar dividen dalam jumlah yang semakin besar? Andaikan saudara sudah pensiun dan berumur enam puluh lima tahun, bagaimana jawaban saudara? (Bobot 20%)

Jawaban:

Investor jangka pendek tentu akan mengharapkan dividen yang besar, sedangkan investor jangka panjang tidak akan keberatan dengan payout rasio konstan selama perusahaan tetap dan akan terus berekspansi. Jika diakaitkan dengan kondisis seseorang sudah pensiun dan berusia 65 tahun, yang mana pada kondisi tersebut pemasukan sangat bergantung pada dana pensiuan dan produktivitas sudah sangat menurun, maka sebaiknya memilih saham yang berani membayar dividen dalam jumlah besar karena sudah pasti orientasinya adalah investasi jangka pendek.


Soal 2

Penelitian ilmiah terkait dengan topik Manajemen Keuangan sudah banyak dilakukan. Tuliskan tiga topik menurut Anda adalah Nes Issue dalam penelitian keuangan kemudian berikan alasan mengapa topik itu menjadi penting untuk dikaji? (Bobot 40%)

Jawaban:

Tiga topik penelitian yang mengangkat permasalahan atau isu terbaru:

  1. Harga saham, topik penelitian tentang harga saham ataupun nilai perusahaan akan selalu menjadi pokok permasalahan yang menarik untuk diteliti karena terkait dengan kepentingan investor untuk berinvestasi. Masalah harga saham menarik karena semakin dipahami oleh masyarakat terlebih diera disrupsi teknologi seperti saat ini.
  2. Kinerja keuangan, topik penelitian terkait kinerja keuangan juga menjadi pokok permasalahan yang menarik untuk diteliti, karena terkait dengan gambaran kondisi keuangan perusahaan pada periode tertetntu, yang meliputi aspek penghimpunan dana atau penyaluran dana, yang biasanya diukur dengan indikator kecukupan modal, likuiditas, dan profitibilitas.
  3. Investasi pada e-comerse, juaga merupakan topik penelitian yang menarik untuk diteliti, karena pada masa sekarang keberadaan e-comerse semakin menarik perhatian masyarakat sebagai konsumen karena berbagai kemudahan yang ditawarkan. Dengan kondisi e-comerse yang semakin melejit tentu membuka ruang investasi yang menarik bagi investor karena potensi keuntungan jangka panjang yang sangat menggiurkan mengikuti perkembangan teknologi.


Soal 3

Setelah pemecahan nilai saham lima-satu, perusahaan membayarkan dividen sebesar Rp6,5 per lembar saham yang mencerminkan kenaikan sebesar 10% dari pembayaran dividen sebelum dilakukan stock split. Berapakah besarnya dividen per lembar saham sebelum stock split? (Bobot 20%)


Jawaban:

Diketahui:
Pemecahan nilai saham 5:1
Pembagian Nilai Dividen =Rp6,5/lembar saham
Kenaikan pembayaran dividen sebelum stock spit = 10%

Kenaikan pembayaran dividen = Rp6,5 x 10% = 0.65
Harga saham sebelum dividen = Rp6,5 - 0.65 = 5.85/lembar

Dividen per lembar saham sebelum stock split
Rp5.85/5x1=1.17/lembar saham


Soal 4

ASBD Tbk. memperoleh EAT Rp 2 miliar dengan 10 juta lembar saham beredar. Harga saham saat ini Rp3.200 per lembar. Perusahaan sedang mempertimbangkan menggunakan kas sebesar 20% untuk melakukan stock repurchase. Pembelian tersebut diharapkan tidak mempengaruhi PER. Jelaskan  pengaruh stock repurchase terhadap harga saham perusahaan? (Bobot 20%)


Jawaban:

Diketahui

Kondisi sebelum stock repurchase:

EPS saat ini = EAT/jumlah saham = Rp2.000.000.000/10.000.000

Price to Earning Ratio = 3.200/200 = 16 kali


Kondisi setelah stock repurchases:

Dibeli kembali 20% --> 20% dari 10.000.000 = 2.000.000 lembar saham

maka jumlah saham beredar setelah pembelian kembali adalah 8.000.000 lembar

EPS setelah repurchase = 2.000.000.000/8.000.000 = 250/lembar

maka harga pasar saham setelah repurchases = Rasio P/E x EPS = 16 x 250 = Rp4.000/lembar

Kesimpulan:

Pengaruh repurchases stock terhadap harga saham perusahaan adalah meningkatkan harga saham perusahaan per lembar sebsar Rp800, karena laba per lembar saham naik menjadi 250/saham.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengunjung:

Postingan Populer

Diberdayakan oleh Blogger.