Jawaban Soal UAS Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Magister Manajemen (MM)
Fakulta Ekonomi
Universitas Sriwijaya
Alokasi waktu 60 menit
Jawaban soal ditulis tangan
Soal 1
Jelaskan secara lebih terinci:
- Kompensasi dapat dibagi dua yaitu, financial dan non financial. Coba sdr jelaskan apa yang dimaksud dengan kompensasi financial & non financial, serta jelaskan mengapa kompensasi tersebut merupakan faktor dominan untuk memotivasi karyawan dan mempengaruhi kepuasan kerja!
- Jelaskan pengertian keadilan dan kelayakan dalam kompensasi dan uraikan bagaimana pengaruh lingkungan eksternal terhadap kompensasi!
Jawaban:
Bagian 1
Kompensasi finansial adalah sesuatu yang diterima oleh karyawan dalam bentuk uang. Adapun yang temasuK dalam kompensasi finansial adalah finansial langsung dan tidak langsung. Finansial langsung terdiri dari gaji, upah, pembakaran prestasi, insentif, komisi, bonus, pembagian dividen, dan tabungan hari tua. Finansial tidak langsung terdiri dari proteksi, asuransi, pesangon, sekolah anak, pensiun, komisi luar jam kerja, dan fasilitas. Kompensasi nonfinansial adalah sesuatu yang diterima oleh karyawan dalam bentuk selain uang. Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan karyawan dalam jangka panjang. Adapun yang termasuk dalam kompensasi nonfinansial terdiri dari karier (aman pada jabatan, promosi, pengakuan karya, temuan baru, prestasi istimewa) dan lingkungan kerja (dapat pujian, bersahabat, nyaman bertugas, menyenangkan, dan kondusif).
Menurut Sedarmayanti (2009:66) motivasi adalah suatu daya pendorong (driving force) yang mendorong individu untuk melakukan sesuatu agar tujuan tercapai. Kepuasan kerja merupakan kepusasan yang dirasakan seorang pekerja secara individual melalui perbandingan antara input yang digunakan dan hasil yang diperoleh apakah sesuai dengan yang diharapkan. Faktor kompensasi menjadi dominan karena akan memberikan rasa aman dan keadilan pada diri pekerja sehingga akan membangun motivasi untuk bekerja secara maksimal.
Bagian 2
Keadilan kompensasi pada prinsipnya adalah sama, tetapi bagi karyawan yang prestasinya berbeda, maka keadilan kompensasi yang diterima juga semestinya berbeda bergantung pada prestasi kerjanya. Kelayakan kompensasi adalah besarnya gaji atau upah dikaitkan dengan standar hidup dan peraturan ketenagakerjaan.
Pengaruh lingkungan eksternal terhadap kompensasi adalah bagaimana besaran kompensasi yang diberikan oleh suatu perusahaan terhadap karyawannya jika dibandingkan perusahaan pesaing pada bidang pekerjaan yang sama. Perusahaan harus dapat bersaing agar dapat mempertahankan karyawannya, terutama karyawan-karyawan potensial.
Soal 2
Coba dijelaskan dengan berlandaskan pada teori:
- Pelamar pekerjaan biasanya ingin mencari pekerjaan yang “sangat sesuai”. Bagi anda secara pribadi, apakah pekerjaan yang sangat sesuai itu? Jelaskan bagaimana Anda akan memutuskan apakah pekerjaan yang ditawarkan bagi anda adalah pekerjaan yang sangat sesuai?
- Apa yang harus/akan dilakukan perusahaan untuk mencegah anda mencari pekerjaan di tempat lain? Tuliskan tiga pertimbangan yang paling penting dalam urutan kepentingan perusahaan bagi anda secara pribadi.
Jawaban:
Bagian 1
Menurut saya, pekerjaan yang "sangat sesuai" adalah pekerjaan yang sesuai dengan passion, minat, bakat, latar belakang pendidikan, dan keterampilan (skill) pelamar pelamar pekerjaan. Jika unsur-unsur tersebut terpenuhi, maka akan ada jaminan bahwa kinerja SDM akan maksimal dan dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan tempat SDM bekerja.
Keputusan terkait pekerjaan yang ditawarkan sesuai atau tidak, dapat dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut:
- Pekerjaan yang ditawarkan apakah sesuai dengan kemampuan, minat, dan bakat yang dimiliki.
- Menggali infromasi terkait lingkungan kerja, karena suasana kerja yang hangat dan komunikasi yang berjalan baik antara sesama karyawan maupun atasan akan sangat mendukung produktivitas kerja.
- Reputasi perusahaan, karena semakin baik prestasi perusahaan akan berdamapak positif bagi perkembangan pribadi karywan baik dari aspek kompensasi maupun portofolio pribadi.
- Kompensasi finansial dan nonfinansial, apakah sesuai dengan beban kerja, terlebih jika dibandingkan dengan perusahaan lain yang bergerak pada bidang pekerjaan yang sama.
Bagian 2
Beberapa hal yang harus dilakukan perusahaan untuk mencegah karyawan mencari perkerjaan di tempat lain:
- Secara rutin melakukan evaluasi terhadap beban kerja karyawan, jangan sampai beban pekerjaan diberikan secara tidak merata karena berpotensi menimbulkan rasa tidak adil atau bahkan sikap apatis dalam diri karyawan.
- Kesetaraan kompensasi, perusahaan harus memperhatikan apakah kompensasi yang diberikan unsur keadilan dan kelayakan.
- Memperhatikan kesehatan karyawan dan memberikan apresiasi.
- Memberdayakan pengembangan karier bagi karyawan.
Tiga pertimbangan penting perusahaan:
- Keseteraan kompensasi jika dibandingkan lingkunan eksternal (perusahaan pesaing).
- Pengembangan karier karyawan.
- Evaluasi beban kerja secara rutin/berkala.
Soal 3
Jelaskan secara lebih terperinci:
- Hasil penilaian kinerja dapat berfungsi sebagai masukan utama dalam penerapan system reward & punishment yang bersifat formal?
- Sistem penilaian kinerja yang berorientasi pada perilaku (behavior oriented systems) lebih baik daripada system penilaian yang berorientasi pada hasil (result oriented system). Berikan komentar anda tentang pernyataan ini?
- Apa tujuan didirikannya serikat pekerja perusahaan! Langkah-langkah apa yang perlu ditempuh agar tujuan tersebut tercapai?
Jawaban:
Bagian 1
Sistem reward dan punishment merupakan kebijakan perusahaan yang seharusnya bersifat konstruktif. Reward dan punishment diberikan setelah melihat realisasi kinerja, apakah sesuai dengan indikator ketercapaian kinerja yang ditetapkan perusahaan atau belum. Sistem pengendalian manajemen ini dirancang untuk memotivasi karyawan agar tujuan perusahaan tercapai. Cara untuk memotivasi karyawan salah-satunya melalui pemberian reward dan punihment berdasarkan hasil penilaian kinerja yang jelas dan transparan.
Bagian 2
Sistem penilaian kinerja yang berorientasi pada perilaku (behavior oriented system) lebih baik daripada penilaian yang berorientasi pada hasil (result oriented system). Mengacu pada pendapat Brumbrach (Armstrong, 1998:16) yang menyatakan bahwa selain hasil, perilaku juga merupakan bagian dari kinerja, karena perilaku atau sikap seseorang terhadap pekerjaannya akan sangat berpengaruh terhadap hasil atau prestasi kerja. Oleh karena itu, saya setuju bahwa penilaian kinerja berbasis perilaku lebih baik dari pada hanya berorientasi pada hasil, karena jika perilaku atau sikap seseorang baik, maka hasil pekerjaannya pun akan baik, karena pekerjaan dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
Bagian 3
Mengacu pada Undang Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Serikat Buruh, tujuan didirikannya serikat pekerja adalah untuk memberikan perlindungan, pembelaan hak dan kepentingan, serta meningkatkan kesejahteraan yang layak bagi pekerja atau buruh dan keluarganya.
Langkah yang perlu ditempuh:
- Memastikan perundang-undangan terkait ketenagakerjaan tidak merugikan buruh.
- Memastikan pekerja mendapatkan haknya sebagai pekerja, khususnya terkait upah atau gaji.
- Mencermati apakah perusahaan sudah memberikan hak karyawan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sekian
Semoga bermanfaat bagi yang menemukan blog ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar