Untuk bisa bersaing dalam dunia
pendidikan sekarang, tiga hal ini perlu diperhatikan, yaitu tidak
terlena dengan nama besar, mau melihat keluar, dan selalu siap menghadapi
perubahan.
DILEMA
Sumber gambar marhadisaja.file.wordpress.com |
“Ternyata memang tidak mudah menegakkan aturan
organisasi. Banyak tantangan dan ketakutan yang harus dihadapi, terutama dari
dalam diri sendiri. Tantangan dan ketakutan tersebut terkadang memaksa kita
masuk dalam situasi yang sangat dilematis, sehingga tanpa disadari membawa kita pada sikap tidak netral dan subjektif.”
PENTING, MENJAGA NAMA BAIK ALMAMATER
Selasa (27/09/16) lalu, menjadi hari bersejarah bagi
Tim Matapena, karena pada hari itu Tim Matapena mendapat kesempatan menyambangi
rumah kediaman orang nomor satu di Kota Lahat, H. Saifuddin Aswari Rifai. Udara dingin, disertai hujan rintik-rintik pagi itu tidak mengurangi semangat
mereka untuk bertemu dengan Bupati Lahat. Lantas, apa pendapat beliau tentang
SMA Santo Yosef dan apa harapan beliau untuk SMA Santo Yosef Lahat yang pada
Januari 2017 genap berusia 50 tahun? Berikut ulasan selengkapnya.
SMA SANTO YOSEF BAGIAN DARI HIDUP SAYA
“SMA Santo
Yosef sudah menjadi bagian dari hidup saya, karena di sekolah ini saya pernah
dididik dan tempa hingga sekarang bisa menjadi wakil bupati,” kata Bapak H.
Marwan Mansyur, Wakil Bupati Kabupaten Lahat tentang SMA Santo Yosef. Menurut
beliau, SMA Santo Yosef merupakan salah satu lembaga pendidikan yang sudah
banyak memberikan kontribusi bagi pengembangan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Lahat.