SMP DAN SMA SANTO YOSEF SELENGGARAKAN PELATIHAN JURNALISTIK

Rabu sampai Sabtu (4-7/3), SMP dan SMA Santo Yosef Lahat kembali mengadakan pelatihan jurnalistik bagi siswa-siswi yang tergabung dalam tim redaksi tabloid Matapena dan Tara. Pelatihan jurnalistik bukan yang pertama kali dilaksanakan bagi siswa-siswi. Pelatihan kali ini merupakan pelatihan angkatan yang ke-VII.
Sebanyak empat puluh siswa mengikuti kegiatan ini. Tujuan utama pelatihan adalah untuk meningkatkan keterampilan siswa-siswi dalam menulis berita langsung dan berita kisah, yang nantinya akan mengisi kolom-kolom tabloid Matapena dan Tara.
Tabloid Matapena dan Tara sendiri diterbitkan secara rutin dua kali dalam satu tahun. Selama ini penerbitan tabloid Matapena dan Tara dapat berjalan dengan baik berkat kerjasama dengan Majalah Komunio di bawah asuhan Romo Frans De Sales SCJ.
Menurut Romo Frans yang juga bertindak sebagai narasumber pelatihan ini, kerjasama antara Tabloid Matapena dengan Majalah Komunio sudah berjalan sejak tahun 2006 dan akan terus berlanjut. Pada perkembangannya, kerjasama tidak hanya terbatas pada penerbitan, tetapi juga pembinaan terhadap siswa-siswi yang tergabung dalam tim redaksi. Hal ini dasarkan pada pemikiran bahwa tabloid Matapena dan Tara merupakan tabloid sekolah dan harus dikelola sendiri oleh siswa-siswi.

Pihak sekolah menyadari peran Tabloid Matapena dan Tara dalam mempromosikan sekolah kepada masyarakat, khususnya masyarakat di luar Kota Lahat. Romo Frans memberikan contoh Asrama Marget yang dulunya hanya dihuni oleh 15 sampai 25 siswi. Setelah keberadaan Asrama Marget gencar dipromosikan melalui tabloid Matapena dan Tara jumlah penghuni asrama melejit, bahkan sampai sekarang, ketika tahun pelajaran baru dibuka, Asrama Putri Maria Goreti sering menolak pendaftar, karena kuota sudah terpenuhi. (WL)
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengunjung:

Postingan Populer

Diberdayakan oleh Blogger.