Para siswa sedang membagikan nasi bungkus gratis. |
Sabtu (27/08/16), siswa kelas XII IPS
3 SMA Santo Yosef Lahat mengadakan aksi sosial membagi-bagikan nasi bungkus
gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Pelaksanaan kegiatan di fokuskan di
jantung kota lahat, yaitu wilayah Pasar Lematang dan sekitarnya. Aksi ini dilaksanakan
dalam rangka mengimplementasikan Pendidikan Karakter Tarakanita (PKT) yang diajarkan
di sekolah.
Aksi membagikan
nasi bungkus gratis dipilih berdasarkan kesepakatan kelas. Sebelumnya, pada
saat pelajaran PKT, para siswa kelas XII IPS 3 dipecah ke dalam beberapa
kelompok untuk mendiskusikan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan.
Dari hasil
diskusi tersebut akhirnya diputuskan bahwa aksi yang akan dilaksanakan adalah
membagikan nasi bungkus gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Aksi ini dipilih
karena dinilai praktis, lebih tepat sasaran, dan manfaatnya bisa langsung
dirasakan oleh mereka yang membutuhkan.
Nasi bungkus
diperoleh dari hasil iuran kelas beberapa minggu sebelumnya. Selain itu, untuk
biaya operasional seperti membeli minum dan kebutuhhan lainnya diambil dari kas
kelas.
Agar
kegiatan dapat berjalan baik, panitia kecil pun dibentuk. Dionisius Grada Setya
Aji dipercaya sebagai ketua panita, Cathrine Mayo sebagai sekretaris, Stella
Nanda Gustiani Lie sebagai bendahara, Dinda Fatria Oktarina sebagai koordinator
nasi bungkus, Muhammad Ikhwan sebagai koordinator transportasi, dan Hapsari
Syahrani sebagai penanggung jawab dokumentasi.
Setelah semua
siap, aksi pun dilancarkan. Bersama guru pendamping para siswa berkeliling pasar
untuk membagikan nasi bungkus kepada masyarakat kurang mampu yang dijumpai.
Aksi ini ternyata
mendapat sambutan positif dari masyarakat. Beberapa warga yang menyaksikan,
bahkan membantu menunjukkan tempat-tempat di mana masyarakat kurang mampu bisa
ditemui.
Masyarakat kurang
mampu yang menerima pemberian dari para siswa pun tampak senang. Melihat positif masyarakat dan raut wajah
bahagia dari masyarakat kurang mampu yang menerima nasi bungkus, para siswa pun
semakin bersemangat. Teriknya matahari seperti tidak dirasakan oleh mereka,
karena terbayar oleh rasa senang bisa berbagi dengan sesama. (WELLYSERAN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar